KARANGANYAR – Kecelakaan melibatkan bus kembali terjadi di Karanganyar dalam sepekan ini. Setelah sebelumnya bus Rukun Sayur menewaskan seorang pengendara motor, kali ini bus Hasta Putra menabrak pohon palem dan baliho besar di depan lokasi wisata Sapta Tirta Pablengan, Matesih. Sabtu (3/3/2012)
Bus yang membawa 30 anggota rombongan grup karawitan PKK Desa Plosorejo, mengalami kerusakan kemudi sehingga ketika menikung, setir tidak bisa dikembalikan ke posisi semula. Bus menabrak pohon palem berdiameter 75 centi, menabrak jembatan kecil, menghantam baliho ukuran 5 x 8 meter, dan baru berhenti setelah hampir menabrak pagar pembatas lokasi wisata.
Akibatnya, bus rusak berat. Kaca depan dan samping kanan dan kiri bagian depan hancur. Bodi penyok, as roda patah.
Beruntung semua selamat, hanya seorang yang terluka agak berat, yakni Ngatmi (35) yang sobek bagian pantat dan paha serta siku, karena terkena kaca yang pecah, serta Sukir (40) pimpinan rombongan yang luka di bagian muka serta kepala terkena pecahan kaca.
Seorang saksi sekaligus kepala rombongan, Sukir mengungkapkan rombongan karawitan tersebut berencana melakukan rekaman di salah satu televisi lokal di Kota Bengawan dari kantor desa Plosorejo pukul 08.00 WIB tepat.
"Acaranya mulai jam 09.00. Mungkin karena ingin mengejar waktu, sopir Pak Sumarno (40) mencoba berjalan agak cepat. Saya sudah mengingatkan tidak usah tergesa-gesa, karena hanya siaran rekaman saja, tidak harus tepat waktu," katanya.
Namun ternyata pesannya tidak begitu dihiraukan sopir yang warga Matesih itu. Bus tetap dipacu kencang, meski jalanan berkelok-kelok dan naik turun cukup tajam. Walau tidak terpantau berapa kecepatan bus, namun dia merasa sangat kencang.
Gencarkan Operasi
Menurut penuturan saksi lain, Sudarno yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kecelakaan, bus berhenti setelah menghantam pohon dan baliho. Seluruh penumpang turun, termasuk sopir dan kenek yang ternyata tidak terluka sedikit pun. “Hanya seorang yang ditemukan pingsan karena meloncat keluar, serta seorang lagi berdarah-darah. Keduanya langsung dibawa ke Puskesmas. Satu ke Puskesmas Karangpandan, satu lagi ke Puskesmas Matesih.”
Menurut penuturan saksi lain, Sudarno yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kecelakaan, bus berhenti setelah menghantam pohon dan baliho. Seluruh penumpang turun, termasuk sopir dan kenek yang ternyata tidak terluka sedikit pun. “Hanya seorang yang ditemukan pingsan karena meloncat keluar, serta seorang lagi berdarah-darah. Keduanya langsung dibawa ke Puskesmas. Satu ke Puskesmas Karangpandan, satu lagi ke Puskesmas Matesih.”
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubinfokom), Nunung Susanto mengaku prihatin karena dalam sepekan dua bus mengalami kecelakaan. Padahal dia sudah memperketat pengawasan dengan melakukan operasi.
“Kami sudah bersikap tegas, bus yang tidak layak dikandangkan dulu. Kami surati pemilik bus agar merawat bus yang dioperasikan. Tapi tetap saja terjadi seperti itu. Kami akan menggencarkan operasi lagi,” katanya.
Dari berbagai sumber: SOLOPOS / Suara Merdeka / Koran Wawasan
Bankeray CD and Merchandise Click here!!
Follow Us on Twitter: @Bankeray
Bankeray Booking information, merchs, gigs: 083876-969-666
Bankeray CD and Merchandise Click here!!
Follow Us on Twitter: @Bankeray
Bankeray Booking information, merchs, gigs: 083876-969-666